Review Resident Evil – Revelations 2: Petualangan Baru Muka Lama!
Apa yang sebenarnya diiinginkan Capcom dengan franchise survival horror andalannya – Resident Evil? Pertanyaan yang menghantui banyak penggemar seri lawasnya ini seolah tidak pernah terjawab. Di satu sisi, mereka merilis game sekelas Resident Evil 6 dengan cita rasa action yang terlampau kuat. Namun di sisi lain, mereka juga seolah terlihat hendak kembali ke cita rasa klasik lewat Resident Evil HD Remaster, yang secara mengejutkan, ternyata sukses besar di pasaran. Di luar dua nama besar ini, Resident Evil sebenarnya masih punya satu lagi seri yang boleh dibilang, berhasil melebur keduanya di ruang yang sama dan mengeksekusinya dengan begitu baik. Benar sekali, kita tengah membicarakan seri Revelations yang pertama kali muncul di 3DS beberapa tahun yang lalu. Kesuksesan sang seri pertama akhirnya mendorong Capcom mengembangkan sebuah seri sekuel dan akhirnya, melepasnya ke pasaran.
Namun berbeda dengan seri pertamanya, Resident Evil: Revelations 2 ditawarkan pertama kali dalam bentuk digital dan mengusung sistem rilis secara episodik ala game-game interactive story seperti The Walking Dead, Game of Thrones, atau Life is Strange. Dirilis secara mingguan, setiap episode akan memuat gameplay sekitar 1,5-2 jam dengan porsi cerita yang terus bergerak. Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya tentu saja cukup mengerti apa yang ditawarkan seri yang satu ini. Secara visual, Revelations 2 memang tidak terlihat memesona. Untuk PC di setting terbaik pun, Anda masih menemukan tekstur resolusi rendah dan detail yang tidak bisa disejajarkan dengan game-game yang memang dibangun untuk platform generasi terbaru.
Lantas bagaimana dengan sisi gameplay yang ada? Kami cukup merasa beruntung untuk setidaknya menunggu episode 2 sebelum menyimpulkan seperti apa atmosfer game yang satu ini. Mengapa? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Dengan begitu banyaknya kasus bio-terrorism yang terjadi dunia RE, sebuah organisasi nirlaba bernama Terra Save berkomitmen untuk mencegah dan memerangi setiap darinya.
Revelations 2 mengambil setting antara Resident Evil 5 dan Resident Evil 6. Dunia kini mulai mengerti soal bahaya bio-terrorism yang mengancam eksistensi manusia sebagai sebuah ras. Di tengah ketidakmampuan pemerintah dan politisi untuk memberikan rasa aman untuk penduduknya, lahirlah sebuah organisasi bernama – Terra Save – yang memang difokuskan untuk memerangi kejahatan ini. Mengikuti event yang terjadi di versi film RE Degenerations, Claire Redfield merupakan salah satu ujung tombak Terra Save. Bersama dengan Moira – anggota baru yang juga merupakan anak Barry Burton, nasib Claire kembali terjebak di sebuah malam yang seharusnya berjalan damai tanpa rintangan.
Acara makan malam yang seharusnya berjalan damai berakhir mimpi buruk. Claire Redfield – anggota ujung tombak Terra Save dilumpuhkan dan diculik bersama dengan Moira.
Keduanya terbangun di dalam sebuah fasilitas misterius dengan sebuah gelang aneh terpasang.
Prioritas saat ini adalah menyelamatkan diri dan mencari jalan keluar.
Menghilang berbulan-bulan, Barry akhirnya bergerak mencari Moira dengan clue yang begitu minim.
Ia ditemani seorang anak perempuan misterius yang tampaknya sudah menghuni pulau yang sama untuk waktu yang cukup lama – Natalia.
Siapa yang sebenarnya menjadi dalang di balik semua misteri ini? Siapa pula orang yang menamakan dirinya sebagai “The Overseer”
WHAT THE..
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon