Review Assassins Creed 3

Kali ini kru Saya membuat review mengenai game yang mendapat predikat "Game Terbaik 2012 versi Saya". Game yang dikembangkan oleh Ubisoft Montreal ini sudah dipublikasikan oleh Ubisoft untuk konsol PlayStation 3, Xbox 360, Wii U, bahkan sudah dibuat versi PCnya juga. Assassin's Creed III adalah seri kelima dari serial utama Assassin's Creed serta sekuel langsung setelah Assassin's Creed: Revelation.


Assassin's Creed III mengadaptasi kehidupan di masa lalu yaitu sebelum, ketika dan setelah revolusi Amerika pada tahun 1753 hingga 1783 dan bercampur dengan masa kini. Karakter utama di masa lalu bernama Connor, seseorang berkebangsaan Inggris dan Mohawk (salah satu suku di Amerika Utara). Dengan menggunakan mesin bernama Animus, Desmond Miles mengendalikan Connor untuk mencegah kiamat pada tahun 2012.

Bagi gamers yang ingin bermain Assassin's Creed III dengan menggunakan PC, di bawah ini adalah spesifikasi komputer yang diperlukan.

Spesifikasi
Operating SystemWindows Vista (SP2), Windows 7 (SP1), Windows 8
CPU2.66 GHz Intel Core2 Duo E6700 atau 3.00 GHz AMD Athlon 64 X2 6000 atau yang lebih baik
MemoryMinimal 2GB, Rekomendasi 4GB
Hard Drive Space18 GB
Graphics Hardware512 MB DirectX 9.0c-compliant dengan Shader Model 4.0 atau lebih baik
Sound HardwareMinimal DirectX 9.0c-compliant sound card, Rekomendasi 5.1 sound card
Network256 kbps atau yang lebih cepat
Input DevicesKeyboard atau joystick Xbox 360

Saat memainkan game ini, aku merasa kembali ke masa lalu. Cerita yang dihadirkan pada Assassin's Creed III begitu menegangkan. Mengendap di kumpulan tentara untuk menuju ke satu tempat tanpa diketahui sekaligus membunuh secara diam-diam membuat bermain lebih menantang. Jika saat keberadaan kita diketahui oleh musuh, kotakers dapat memilih untuk mengalahkan semua musuh yang berdatangan atau lari dari mereka dan bersembunyi sampai keberadaan kita tidak diketahui oleh musuh.


Grafis lingkungan game ini terlihat sangat detail, mulai dari karakter NPC penduduk, pedagang, tentara, hewan-hewan ternak dan hewan-hewan liar di dalam hutan terlihat sangat hidup dan detil dari latar lingkungan seperti perkotaan, perumahan dan alam terlihat begitu nyata. Selain penampilan lingkungan yang detail, hal menarik lainnya adalah penggabungan antara masa lalu dengan masa depan. Ada adegan dimana Desmond Miles yang berada di masa kini menaikin gedung dengan gaya Assassin di masa lalu ketika menaiki bangunan-bangunan tinggi masa kini.



Adegan itu membuat ane merasa ngilu. Apalagi saat Desmond Miles melompat ke pijakan satu ke pijakan lainnya. Perasaan ngeri bercampur penasaran, sampai telapak kaki dan tangan berkeringat.ane berikan nilai tinggi untuk grafis dari Assassin's Creed III.

Fitur baru yang dihadirkan pada Assassin's Creed III adalah adegan perang dengan menggunakan kapal perang kayu bersenjatakan meriam. Teriakan kapten kapal sangat mebahana, "Half Sail... Full Sail" bersaut-sautan dengan ledakan meriam dan hancurnya kayu-kayu pada tubuh kapal yang terkena tembakan.


Pada peperangan laut ini, kru KotGa belajar untuk mengendalikan kapal dengan memperhatikan arah angin dan ombak supaya dapat mengalahkan musuh. Karena ombak dapat menghalangi peluru meriam sehingga tidak dapat mengenai musuh dan arah angin sangat mempengaruhi kecepatan dari kapal dan bahkan dapat mendorong kapal keluar jalur atau menabrak karang.
Previous
Next Post »